Kamis, 29 November 2012

Cara Menginstal Windows XP


Sebelumnya saya pernah membahas tentang cara melakukan install ulang Windows 7, dan kali ini kita menudur sedikit ke versi sebelumnya yaitu cara menginstall Windows XP pada komputer atau laptop. Yang pertama harus dipersiapkan adalah CD Windows XP, yang saya gunakan dalam tutorial ini adalah Windows XP SP3. Selanjutnya silakan atur First Boot PC/Laptop Anda ke CD/DVD, pengaturan ini bisa ditemukan di dalam BIOS. Jika semuanya telah siap, mari ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Langkah 1

Tekan F8 (I agree) pada screen Licensing Agreement Windows XP dan biarkan sistem mempersiapkan file-file yang akan digunakan dalam proses installasi.

Langkah 2

Tahap ke dua adalah melakukan pembagian partisi. Pada tutorial ini saya menggunakan hardisk berkapasitas 40Gb dan akan dibagi ke dalam 2 partisi (masing-masing 20Gb). Sebelumnya, terdapat beberapa tombol pintas yang harus Anda ketahui.
Tombol C = Create Partition untuk membuat partisi baru.
Tombol D = Delete Partition untuk menghapus partisi.
Tekan C untuk membuat partisi baru dan masukan jumlah kapasitas (dalam Mb) yang akan digunakan untuk partisi baru, misal: 20000 yang artinya partisi baru kita akan berkapasitas 20000Mb atau 20 Gb. Kemudian tekan Enter.


Lakukan hal yang sama pada hardisk yang belum dipartisi (Unpartitioned space) sehinga menjadi parisi baru, lihat gambar di bawah.


Pilih partisi C (paling atas) kemudian lakukan format seperti pada gambar di bawah. Tunggu sampai proses format selesai dan biarkan komputer melakukan restart.

Langkah 3

Setelah komputer melakukan restart maka akan masuk kedalam tampilan Log On Screen Windows XP, dan selanjutnya akan mulai melakukan proses installasi.

Regional and Language Options 
Selanjutnya Anda bisa melakukan pengaturan format nomor, mata uang, watu dan tanggal ke dalam bahasa Indonesia dengan mengklik "Customize..." seperti gambar di bawah. Atau Anda juga bisa membiarkannya kedalam pengaturan standar dan langsung menekan tombol "Next".



Personalize Your Software
Silakan isi sesuai Nama dan Organisasi Anda, bisa juga mengarang. Kemudian Next.



Your Product Key
Isi dengan nomor seri (product key) yang biasanya terdapat pada CD Windows XP.
 
Date and Time Settings 
Silakan sesuaikan Tanggal dan Jam juga Time Zone (untuk Indonesia time zonenya adalah GMT +7).

 
Workgroup or Computer Domain 
Pada pengaturan "Workgroup or Computer Domain" biarkan saja sesuai default kemudian tekan "Next". Tunggu beberapa saat dan komputer akan kembali melakukan 




  hmmm... lama juga ya :D tenang, sebentar lagi ko... :) 

Langkah 4

Sekarang sistem akan melakukan adaptasi dengan perangkat PC/Laptop, Klik "Ok" pada jendela "Display Setting dan Monitor Settings". Klik "Next" jika jendela Selamat datang terbuka, selanjutnya adalah melakukan konfigurasi update, Anda bisa memilih update otomatis atau tidak (Not right now) kemudian "Next".


  "Skip" pada pengaturan Konektivitas internet.
 
Pilih "No, not at this time" jika Anda tidak terhubung dengan internet, lanjut "Next".



Selanjutnya Anda diminta mengisi nama pengguna, silakan masukan Nama Anda. "Next" dan terakhir "Finish" yang menandakan bahwa proses instalasi telah selesai. :D Tunggu beberapa saat dan... selamat datang di Windows XP :)


Semoga tutorial ini bermanfaat ...... Mohon ma'af kalau terdapat kekurangan .....

Jumat, 23 November 2012

Cara Mengukur Tegangan Tv


Kali ini ane akan membahas langkah demi langkah cara cek tegangan tv. Mungkin banyak dari sobat teknisi yang sudah paham. Tapi bukankah kita harus berbagi?, nyataannya ada saja sobat Kharisma yang berkunjung dan mengetikkan kata kunci "cara cek tegangan tv" di kotak pencarian artikel (sebelah kanan atas).
Sejak seminggu yang lalu sebenarnya artikel ini sudah masuk di draf Kharisma Elektrtik, karena ada sedikit pembenahan jadi tertunda. Karena itu baru sekarang artikel ini publikasikan.
Baiklah Kita menuju ke topik.
Tujuan mengukur tegangan tv tentu di maksudkan untuk mengetahui penyebab kerusakan tv dengan melacak tegangan yang tidak normal lantas menentukan tindakan perbaikan.

Cara mengukur tegangan tv dengan menggunakan multi tester/avo meter:
Pertama hubungkan pena kabel hitam(-) ke jalur ground negatif mainboard tv/mesin tv disekitar trafo Switching bagian skunder atau bisa dengan cara menyelipkan di kawat yang melintang tanpa pembungkus pada tabung CRT. Lalu gunakan pena kabel merah tempelkan untuk mengukur tegangan positif dan ikuti langkah-langkah dibawah ini:
  • Tegangan 180v terdapat pada kaki +/positif elko 250v di PCB RGB di belakang tabung.
  • Tv 14"=21" Tegangan 110v terdapat pada kaki/pin B+ Flyback/FBT di jalur yang menghubung ke Elco 160v
  • Tv 25"-29" Tegangan 130v terdapat pada kaki/pin B+ Flyback/FBT di jalur yang menghubung ke Elco 160v
  • Tegangan 12v terdapat pada kaki paling kanan IC 7812.
  • Tegangan 5v terdapat pada kaki paling kanan IC 7805.
  • Tegangan 33v terdapat pada kaki Tuner blog, cari yang ada tulisan B+

Sedangkan untuk tv cina, gunakan ground di mainboard untuk menempelkan pena kabel hitam multi tester agar hasil pengukuran lebih akurat.
Posisi knop atau skala multi tester sebagai berikut:
  • Gunakan skala 250 DCV untuk mengukur 80v-250v.
  • Gunakan skala 50 VDC untuk mengukur 12v-40v.
  • Gunakan skala 10 DCV untuk mengukur tegangan 1v-9v.
Cara mengukur tegangan Defleksi yoke/konde adalah:
Dari yoke horisontal = Vcc 110v DC, AC-nya bisa 1000v dengan colok pena merah di pindahkan di output dan di gunakan seperti pada dB meter.
Dari yoke vertikal 24/DC, untuk IC tegangan 120v/AC (menggunakan dB meter)

Cara mengukur tegangan Flyback dalam hal ini adalah:
Pada pin Flayback/FBT Vcc kolector;110v DC, AC-nya bisa 1000v.
Pada pin Flyback/FBT Vcc filement/heater sekitar 5v sampai 5,5v/AC.
Pada pin Flyback/FBT tegangan anoda 20-32k volt diukur dengan probe HV 40kv yang ditambahkan pada multi tester
1000v DC, kalau saran saya untuk yang ini tidak usah diukur bila tidak terpaksa.
Pada pin Flyback/FBT tegangan Focus +/- 600v DC
Pada pin Flyback/FBT tegangan Screen =/- 400v DC
Pada jenis tv tertentu untuk tegangan RGB 180v mengambil dari kaki/pin out Flyback, dan ada juga yang berasal dari power suply tv. Demikian juga untuk tegangan vertikal 24v sampai 46v, lalu 12v sampai 18v.

Sampai disini tentu sobat mengerti, untuk mengukur tegangan tv juga diperlukan pemahaman cara kerja tv dan dimana asal dan letak tegangan yang mau diukur. Mungkin kita akan membahas lebih dalam lain kali.

Jika belum menemukan apa yang sobat cari, bantu kami dengan mengisi kolom komentar yang ada dibawah agar kami dapat menampilkan artikel yang tepat untuk sobat semua. Dan bergabunglah dengan menjadi "Pembaca Setia" disebelah kanan.
Sampai disini dulu sobat, semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungan sobat, dan sampai jumpa.

Definisi Flash Disk


Flash disk/ flash memory atau dinamakan memori stik ada yang menyebutnya USB drive adalah teknologi penyimpanan sekunder. Flash memory merupakan media penyimpanan yang sangat praktis, karena selain bentuknya yang kecil dan ramping juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lumayan besar, selain itu juga pemasangannya sangat mudah yaitu menggunakan port universal serial bus (USB). Apabila kita menggunakan system operasi windows 2000 atau yang lebih baru begitu flash memory ditancapkan pada port USB maka akan mengenali atau mendeteksi drive flash memory tersebut. Kapasitas yang umum beredar di pasaran saat ini antara lain 32 MB, 64 MB, 128 MB, 1GB, 2GB, dan 4GB. Karena kepraktisannya banak pengguna komputer melakukan penyimpanan maupun backup data menggunakan flashdisk ini.

Komponen-komponen internal sebuah
flash drive yang umum
1 Sambungan USB
2 Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3 Titik-titik percobaan
4 Chip flash memory
5 Oscillator kristal
6 LED
7 Write-protect switch
8 Ruang kosong untuk chip flash memory kedua

USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.

USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.

sumber : http://id.shvoong.com

Minggu, 18 November 2012

INTRODUCTION AVO METER


AVO meter is a tool to measure current, voltage and electrical resistance. AVO meter is short for Ampere Volt Ohm meter. There are two types of the AVO AVO meter analog meter (zoom in the form of needle play) and AVO meter digital (digital zoom of display). Sometimes people call AVO meter with multi tester. In use it is important to pay attention to and to choose the appropriate measurement scale before making measurements. Get used to using the highest scale at the beginning of both the current measurement, voltage or electrical resistance. Furthermore, the scale could be lowered if the measurement is still perceived inadequate level of accuracy.
For instance, we use an analog AVO meter to measure the voltage on an AC voltage source. We place the switch in the position of VAC (for voltage measurement AC), select the highest scale. View deviation needle is enough to be able to read or deviation is too small so difficult to read. If the deviation of the needle is too small then we can measure the scale down again to get the deviation that can be read properly. Do not choose a scale that is too small so that the needle deviated beyond the maximum limit of measurement, it can damage the AVO meter. It's also important that we pay attention to the polarity when measuring current and voltage associated with DC. Do not be reversed because it can also damage the AVO meter.

For analog meter AVO AVO meter is also important to calibrate before use to make measurements, particularly in measuring the resistance (resistor) for accurate measurement results. How to connect and play tap2 AVO meter penepat not (calibrator) until the needle right shows the number 0 ohms, then ready for use. If the scale of measurement is usually modified to be calibrated again.


For AVO digital meters are usually equipped with the ability to measure the capacity of a capacitor and a transistor HFE, and without the need to be calibrated. Looks like it is more practical but the price is also more expensive practical.
But there are also analog AVO meter with a particular brand is quite expensive because it is reading accurately and good results, just read it must have looked tetep deviation needle
Well to be here first a brief description of the AVO Meter lesson we'll go again. Good luck ........

Speed up Windows Start appearance


On some computers using the OS (operating system) Windows XP start menu the appearance of having delay (pause) to display the sub-sub-menus are deafault other. If not wrong delay time 400 ms (mi second), and if the time is too long for us, we can speed it up with the help of TuneUp Utilities software that can be downloaded or messing tweaking in registrynya.

1. Using Tuneup Utilities
Surely we should already have the software tersbut, having had a run and then go into the menu costomize windows. Parts start menu drag the size of the long delay to a short delay and then aApply OK.

2. Using the Registry
Click Start> Run. Type "regedit" and [HKEY_CURRENT_USER]. Search [Control Panel] alu click [Desktop]. Then double-click on the [MenuShowDelay], change the value to 0 (zero).
When finished, restart your computer first because without restarting Registry changes will not be maximized.

Good luck ..!

Selasa, 06 November 2012

Jenis - Jenis Memori / RAM Komputer

MEMORI
Memori adalah perangkat yang berfungsi mengolah data dan instruksi. Semaki besar memori yang disediakan, maka semakin banyak data maupun instruksi yang dapat diolah.


RAM:
RAM adalah ruang untuk mengolah data dan instruksi yang ditulis atau di baca oleh prosesor, dan bersifat sementara. Slot memori pada motherboard 30pin (kaki).
Beberapa jenis memori :

EDO RAM

-EDO-RAM (Extended Data Out)
EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard
72pin.
SDRAM

-SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 168pin
DDR SDRAM

-DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous DRRAM)
DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu 184pin.
RDRAM

-RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SD.

SEMOGA MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA ..............

Mengetahui Memori Komputer

-Memory
Kata “memory” digunakan untuk mendiskripsikan suatu sirkuit elektronik yang mampu untuk menampung data dan juga instruksi program. Memory dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memory juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bisa dijalankan dalam waktu yang sama, sekaligus juga jumlah data yang bisa diproses. Memory terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal storage atau juga random access memory (RAM). Ada empat macam tipe dari memory komputer, yaitu:
random access memory
read only memory
CMOS memory
virtual memory
Random Access Memory (RAM)
Ketika orang berpikir mengenai memory komputer, maka seringkali random access memory (RAM) lah yang mereka maksudkan. RAM terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:

data untuk diproses;
instruksi atau program, untuk memproses data;
data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device;
instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem komputer
Semua data dan instruksi tadi ditampung di dalam RAM secara temporer. Isi dari RAM bisa berubah-ubah sesuai dengan data yang diproses di dalamnya, atau juga program yang menggunakannya. RAM merupakan sumber daya komputer yang sifatnya reusable atau bisa digunakan kembali.

Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebu mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen. Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.

Kapasitas penyimpanan dari RAM sangat beragam dalam berbagai komputer. Kapasitas merupakan faktor yang penting, karena dia menentukan seberapa banyak data yang bisa diproses dalam waktu yang sama dan seberapa besar dan kompleks progam yang bisa menempatinya. Sistem operasi di dalam komputer bertugas untuk mengatur penggunaan RAM sehingga program bisa berjalan dengan baik. Untuk mengerti kapasitas dari RAM, maka beberapa terminologi berikut ini sering digunakan.

Bit, yaitu suatu sistem penomoran biner yang mewakili unit terkecil dari data dalam suatu sistem komputer. Suatu bit hanya terdiri dari dua buah angka yaitu 1 dan 0. Di dalam komputer, sebuah 0 berarti suatu sinyal elektronik atau magnetis adalah tiada atau absen, sementara 1 berarti sebaliknya.
Byte, yaitu suatu grup dari delapan bit. Sebuah byte mewakili satu karakter, satu digit atau satu nilai. Kapasitas dari memory komputer, atau RAM, dinyatakan di dalam bytes atau sekumpulan dari bytes.
Data, instruksi dan program yang disimpan di dalam RAM sebenarnya disimpan dalam bentuk kumpulan bits yang merepresentasikan data, instruksi dan program tadi. Bit-bit ini disimpan ke dalam suatu bagian elektronik yang mikroskopis yang disebut dengan kapasitor.

Read Only Memory
Read Only Memory (ROM) adalah suatu himpunan dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media penyimpanan yang sifatnya non volatile. Chip ROM datang dari pabriknya dengan program atau instruksi yang sudah disimpan di dalamnya. Satu-satunya cara untuk mengganti kontennya adalah dengan mencopotnya dari komputer dan menggantinya dengan ROM yang lain. Chip ROM dapat berisi program yang sering digunakan, seperti rutin-rutin komputasi untuk menghitung akar suatu bilangan dan lain sebagainya.

Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan instruksi yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari disk drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan kemudian menjalankannya.

Ada tiga variasi dari ROM, yaitu:

PROM, atau programmable read only memory. Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus. Chip PROM dapat diprogram sekali dan biasanya digunakan oleh pabrik sebagai control device di dalam produk-produknya.
EPROM, atau erasable programmable read only memory. EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet. EPROM digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.
EEPROM, atau electronic erasable programmable read only memory. Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.
CMOS
CMOS (diucapkan dengan “seemoss”) merupakan singkatan dari “complementary metal oxide semiconductor”. CMOS adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen. Tanpa adanya data ini, komputer tidak akan bisa beroperasi. CMOS lebih permanen dari pada RAM dan kurang permanen dibandingkan ROM. CMOS memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan kontennya, dan chip ini memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya. Ketika perubahan diperlukan ke dalam konfigurasi sistem komputer (misalnya ada penambahan hardisk, penambahan RAM dan lain sebagainya), maka CMOS dapat diubah dengan menjalankan suatu program utility khusus yang tersedia melalui sistem operasi.

Virtual Memory
Virtual memory adalah suatu metode penyimpanan data dimana bagian dari program atau data disimpan di dalam magnetic disk dan tidak di dalam RAM, sampai suatu saat diperlukan. Ini akan memberikan semacam ilusi bahwa RAM tersebut sifatnya unlimited. Jadi kesimpulannya, virtual memory mensimulasikan dirinya sebagai suatu RAM. Dia mengijinkan komputer untuk menjalankan lebih banyak program daripada sebelumnya, memanipulasi data yang lebih besar dan juga menjalankan program yang besar tanpa takut kekurangan RAM. Virtual storage leih lambat daripada RAM dan sifatnya non volatile.

Bagaimana data dan program bisa disimpan di dalam memory
Memory utama komputer dapat dibayangkan sebagai sebuah tabel dua dimensi, dimana masing-masing sel memiliki alamat yang unik. Silakan lihat pada Figure 1, dimana setiap sel dapat menyimpan satu byte data dengan menggunakan delapan kapasitor yang mewakili delapan bit dalam satu byte.


sumber : bookrags.com

Alat Elektronika Dasar Untuk Pemula

-
Berikut adalah peralatan elektronika dasar yang dibutuhkan dalam praktek elektronika untuk yang baru mulai belajar dan mengenal tentang elektronika:

1. Multimeter/AVOmeter
erdiri dari alat ukur Amperemeter, Voltmeter dan
Ohmmeter yang dijadikan satu. Ada dua jenis Multimeter yang biasa digunakan yaitu Multimeter Digital dan Multimeter Analog. Fungsi Multimeter adalah untuk:
- mengukur tegangan DC atau AC
- mengecek nilai resistor
- mengukur arus DC
- mengecek kondisi komponen seperti kapasitor, transistor, dioda, elco dll.
- mengecek hubungan/ koneksi.
Untuk pemula lebih baik menggunakan Multimeter yang Analog saja.

2. Solder/ Patri
Fungsinya adalah untuk melelehkan timah yang akan ditempelkan pada kaki komponen.

3. Timah
Berfungsi sebagai media
penyambung antara dua buah kaki komponen atau kaki komponen dengan PCB

4. Solder Atraktor/ Solder Sucker
Berfungsi untuk menghisap timah dari PCB pada saat akan melepas komponen yang rusak atau komponen yang akan diganti.

5. Tang Cucut/ Tang panjang
Gunanya untuk memegang benda/ komponen saat proses perakitan

6. Tang Potong
Berguna untuk memotong kaki komponen setelah penyolderan, juga untuk memotong kabel atau kawat saat proses perakitan.

7. Obeng Plus dan Obeng Minus
Berguna untuk melepas/ mengencangkan skrup/ baut dengan kepala + atau - . Pastikan memilih obeng yang ada daya magnetnya agar mudah dalam pengambilan
dan pemasangan baut. Dan jika ada dana lebih, bisa membeli obeng dengan ukuran besar dan kecil.

8. Pinset
Pinset digunakan untuk mencapit kaki komponen pada saat melakukan penyolderan. Selain itu juga berguna untuk memegang komponen pada saat proses perakitan pada PCB.

9. Pisau Cutter
Fungsinya untuk memotong dan mengupas kabel. Cutter juga bisa digunakan untuk membersihkan kaki komponen yang kotor sebelum penyolderan.


Langkah - langkah Merakit Komputer

-
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan                                                                       
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Softwar diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
 Sumber : www.google.com